Sabtu, 17 September 2011

Wanita Sederhana

 
Berbicara tentang wanita dan hal-hal yang berkenaan dengannya bukanlah hal yang asing lagi bagi semua orang karena banyak artikel atau tulisan tentunya yang sudah mengulas tentang hal tsb. Dalam tulisan ini, hanya sedikit saja yang bisa dipaparkan mengenai wanita yaitu dalam hal kesederhanaannya sebagai seorang wanita.
Kesederhanaan seorang wanita itu terletak di lubuk hatinya yang teraktualisasikan dalam akhlaknya sehari-hari. Maknanya adalah Jika hati seorang wanita telah tertata baik dengan sandaran iman yang kuat kepada Allah SWT, maka tercerminlah dalam pribadinya keindahan jiwa ,memancarkan cahaya untuk dirinya maupun orang-orang di sekitarnya. Bahkan jika kita bertemu dengan sosok wanita sepertinya selalunya saja mengingatkan kita kepada Allah SWT.. 
Dalam gerak langkahnya yang ada adalah kesederhanaan. Sikap yang sederhana, karena ia memiliki jiwa yang sederhana. Melihat orang lain sebagai motivasi dan nasehat bagi diri. kekuatan dirinya tidak pernah ia tampakkan, baginya cukup allah saja yang tahu, mungkin tampak lemah di mata manusia tapi sebenarnya hanya penilaian dari allah semata yang diharapkanya , ia rendah hati, penuh kasih dan sayang, walaupun kadang sepertnya ia tampak cuek tapi sesungguhnya ia sangat peduli. Seluruh waktu yang ada senantiasa ia isi dengan penuh arti dalam rangka ketaatan kepada Allah  SWT dan Rasulnya.
Dalam hal ini, sebagai muslimah.. ianya sangat paham akan karakter diri dan lingkungan sekitarnya sehingga  ia tahu bagaimana bersikap, ia yakin bahwa semua yang ia lakukan berorientasi akherat bukan keduniaan.  Petunjuk allah dan qudwah rasulNya, menjadi cahaya penerang  dalam kehidupanya.
Adapun beberapa karakter yang melekat dalam kesederhanaannya sebagai seorang wanita muslimah, diantaranya yaitu: Pertama, memilih untuk tidak banyak berkata-kata (diam) namun aktif bergerak. Karena baginya syareat islam mengajarkan untuk meninggalkan perkara yang sia-sia (mengutamakan berbuat hal-hal yang bermanfaat). Rasulullah saw bersabda: "Diantara keelokan Islam seseorang ialah ketika  dia mampu meninggalkan perkara-perkara yang tidak berguna atau sia-sia." (Riwayat  imam at-Tirmizi dan lainnya). Kedua adalah memberikan peran terbaiknya dengan tulus ikhlas karena allah SWT. Kemudian menjadi pribadi yang tampil apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan disertai muhasabah diri. Dan semangat bergerak dan melangkah meraih ridho allah SWT. 
Wallahu’alam ( sebuah renungan diri )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar